Jenis-jenis reksadana yang terbaik ?

 

                Source image : Google Images

Reksadana? Apasih reksadana itu?

Sederhananya reksadana adalah pembelian produk-produk keuangan secara tidak langsung melalui jasa manager investasi yang kita titipkan kepada mereka, kemudian oleh manager investasi tersebut akan dibelikan produk-produk keuangan yang menurut analisa mereka sangat tepat guna, kapan dan apa beli dan jualnya tergantung kepada keputusan mereka dan tergantung dari jenis reksadana yang kita beli.

Ada 4 jenis reksadana, berikut penjelasannya :

1.    Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang yakin reksadana yang dananya sebagian besar uangnya dibelikan produk-produk yang ada dipasar uang oleh manager investasi, seperti surat berharga, dll.

2.    Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap yakni reksadana yang dananya dikelola sebagian besar dibelikan produk-produk pasar modal yang berpendapatan tetap seperti obligasi, sukuk, saham, dsb.

3.    Reksadana Saham

Reksadana saham yaitu reksadana yang dananya dikelola oleh manager investasi dengan sebagian besar dibelikan untuk membeli produk-produk saham (tidak sembarang membeli saham, umumnya saham yang memiliki fundamental yang baik)

4.    Reksadana Campuran

Reksadana campuran yaitu reksadana yang dananya dikelola oleh MI dengan produk-produk campuran yang sesuai dengan kesepakatan perencanaan(obligasi, pasar uang, saham).

Yang membedakan keempat reksadana tersebut yaitu persentase pengelolaan produk-produk yang dibelikan oleh manager investasi sesuai dengan kesepakatan bersama.

Source iamge : Google Images

Lalu, timbul pertanyaan yang manakah yang terbaik?

Pemilihan produk seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan, antara return dan juga resiko harus dipertimbangkan. Berikut saya urutkan dari yang resikonya paling kecil.

1. Reksadana Pasar Uang, cocok untuk simpanan dana kiamat karena reksadana pasar uang adalah yang paling kecil persentase resiko dan returnnya juga kecil. Hal tersebut dikarenakan reksadana pasar uang mengikuti tren suku bunga. Persentase rata-rata tahun 2020 reksadana pasar uang menurut web investasi.kontan yaitu 4.5% turun dari tahun 2019 seharga 5%.

2. Reksadana pendapatan tetap, dari segi return bahwa reksadana ini lebih unggul dari reksadana pasar uang. Menurut web investasi.kontan pada tahun 2019 yaitu sekitar 6.39%. Namun tetap resikonya berada pada mengikuti fluktuasi harga.

3. Reksadana campuran, dari segi return lebih tinggi ketimbang 2 poin diatas. Namun resiko tidak terlalu jauh dengan reksadana pendapatan tetap karena alokasi produk yang lebih tinggi dibagian saham dan juga pasar uang yang rentan terhadap kondisi perekonomian secara global.

4. Reksadana saham memiliki kemungkinan resiko dan keuntungan yang paling tinggi. Manfaat tertinggi dari reksadana saham ada pada saat kita bisa membaca kondisi keuangan negara. Contohnya pada saat bulan maret tahun 2020 dimana seluruh sektor ekonomi negara kena imbasnya dan merupakan titik terendah tingkatan ekonomi, apabila kita memasukan dana kita ke reksadana saham pada saat-saat tertentu maka returnnya akan sangat tinggi.

Nah, itu adalah rangkuman saya pribadi terkait pilihan reksadana dimulai dari yang paling rendah resikonya dihitung pertahun sejak pembelian produk. Pemilihan produk janganlah asal membeli apalagi karena mengikuti tren, belilah dengan mempelajari seluk beluk dari produk tersebut agar kita dapat memaksimalkan manfaat dari produk tersebut.